Betara Asmara

Betara Asmara, seorang Dewa Kesenangan, dalam kepercayaan pada masa dulu kala, dimana orang yang mendapat kesenangan senantiasa dijaga oleh Dewa ini, Maka Betara Asmara sering menyamarkan diri dan menggoda pada manusia yang akhirnya jadi lantaran membuka kesenangan orang yang digodanya. Seperti pada waktu seorang ksatria berjalan di tengah hutan, mendapat godaan oleh raksasa atau binatang buas tak lain dari perbuatan Hyang Asmara, yang kemudian mendatangkan kesenangan pada orang yang digodanya lantara mendapat bahagia dari perbuatan Hyang Asmara itu. 

Betara Asmara bermata Jaitan, hidung mancung, bermahkota lengkap, berbaju pendek, berkeris, bergelang, berpontoh diluar baju, berkeroncong dan bersepatu, Segala pakaian Betara ini serba indah cocok dengan wajah mukanya, karena serba indah itu maka Dewa ini disebut Dewa kesenangan.  

Sarung keris yang serupa ini desebut ladrang, dan wujud sarung dengan tanda hitam ditengah melintang disebut kayu timah kendit. Kepercayaan bangsa Jawa, sarung keris kayu timah yang berkendit ( berpaling seperti dililit ikat pinggang ), sangat berharga, selain elok dalam pemandangan juga berkhasiat.


Sumber Artikel : Sejarah Wayang Purwa - Hardjowirogo - P.N. Balai Pustaka - 1968.



0 komentar:

Posting Komentar

 
Top