Betara Endra

Betara Endra putra Hyang Guru, Dewa ini terhitung yang berkuasa disebagian Jongringsalaka ( tempat Betara Guru ), dan tempat itu disebutnya Kaendran.

Waktu Dewa ini dilahirkan, pengaruhnya bumi gentar dan angin puyuh hingga angin laut meluap ke darat. Kekuasaan Hyang Endra memerintahkan segala Dewa atas titah Betara Guru, maka Endra sebagai penanggung jawab dari segala hal di tempat Dewa. Ia menguasai semua bidadari di Surga. Kuasa menimbang segala hadiah yang akan di anugerahkan kepada manusia. Lantaran kekuasaan yang besar itu, maka Betara Endra senantiasa menerima hal - hal yang di ajukan oleh segala mahluk manusia kepada Dewa.

Betara Endra berputera 2 puteri :
1. Dewi Tara dianugerahkan kepada Raden Sugriwa, kesatria kera
2. Dewi Tari dianugerahkan kepada Prabu Dasamuka raja raksasa Alengka.

Betara Endra bermata kedongdongan ( serupa dengan buah kedongdong ), hidung mancung, bibir rapat, bermahkota tanda bahwa ia seorang Dewa Raja, berkain rapekan pendeta, berbaju dan bersepatu, bergelang, berpontoh dan berkeroncong.


Sumber Artikel : Sejarah Wayang Purwa - Hardjowirogo - P.N. Balai Pustaka - 1968.


0 komentar:

Posting Komentar

 
Top