Loetoeng Kasaroeng adalah sebuah film Indonesia tahun 1926. Meskipun
diproduksi dan disutradarai oleh pembuat film Belanda, film ini
merupakan film pertama yang dirilis secara komersial yang melibatkan
aktor Indonesia.
2. Eulis Atjih (1927)
Sebuah film bisu bergenre melodrama keluarga, film ini disutradarai oleh
G. Kruger dan dibintangi oleh Arsad & Soekria. Film ini diputar
bersama-sama dengan musik keroncong yang dilakukan oleh kelompok yang
dipimpin oleh Kajoon, seorang musisi yang populer pada waktu itu. Kisah
Eulis Atjih, seorang istri yang setia yang harus hidup melarat bersama
anak-anaknya karena ditinggal suaminya yang meninggalkannya untuk
berfoya-foya dengan wanita lain, walaupun dengan berbagai masalah,
akhirnya dengan kebesaran hatinya Eulis mau menerima suaminya kembali
walaupun suaminya telah jatuh miskin.
3. Lily Van Java (1928)
Film yang diproduksi perusahaan The South Sea Film dan dibuat bulan Juni
1928. Bercerita tentang gadis yang dijodohkan orang tuanya padahal dia
sudah punya pilihan sendiri. Pertama dibuat oleh Len H. Roos, seorang
Amerika yang berada di Indonesia untuk menggarap film Java. Ketika dia
pulang, dilanjutkan oleh Nelson Wong yang bekerja sama dengan David
Wong, karyawan penting perusaahaan General Motors di Batavia yang
berminat pada kesenian, membentuk Hatimoen Film. Pada akhirnya, film
Lily van Java diambil alih oleh Halimoen. Menurut wartawan Leopold Gan,
film ini tetap digemari selama bertahun-tahun sampai filmnya rusak. Lily
van Java merupakan film Tionghoa pertama yang dibuat di Indonesia.
4. Resia Boroboedoer (1928)
Film yang diproduksi oleh Nancing Film Co, yang dibintangi oleh Olive
Young, merupakan film bisu yang bercerita tentang Young pei fen yang
menemukan sebuah buku resia (rahasia) milik ayahnya yang menceritakan
tentang sebuah bangunan candi terkenal (Borobudur). Diceritakan juga di
candi tersebut terdapat sebuah harta karun yang tak ternilai, yaitu guci
berisi abu sang Buddha Gautama.
5. Njai Dasima I (1929)
Film ini berasal dari sebuah karangan G. Francis tahun 1896 yang diambil
dari kisah nyata, kisah seorang istri simpanan, Njai (nyai) Dasima yang
terjadi di Tangerang dan Betawi/Batavia yang terjadi sekitar tahun
1813-1820-an. Nyai Dasima, seorang gadis yang berasal dari Kuripan,
Bogor, Jawa Barat. Ia menjadi istri simpanan seorang pria berkebangsaan
Inggris bernama Edward William. Oleh sebab itu, akhirnya ia pindah ke
Betawi/Batavia. Karena kecantikan dan kekayaannya, Dasima menjadi
terkenal. salah seorang penggemar beratnya Samiun yang begitu
bersemangat memiliki Nyai Dasima membujuk Mak Buyung untuk membujuk Nyai
Dasima agar mau menerima cintanya. Mak buyung berhasil membujuk Dasima
walaupun Samiun sudah beristri. Hingga akhirnya Nyai Dasima disia-siakan
Samiun setelah berhasil dijadikan istri muda.
Source : http://onthespot7langka.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar