Umumnya penyebab orang menjadi sakit setelah kehujanan disebabkan oleh paparan suhu dingin yang tidak biasa atau mendadak sehingga menurunkan sistem kekebalan tubuh dan penyempitan pembuluh darah.
Air hujan akan membuat suhu tubuh lebih dingin terutama di daerah kepala, kondisi ini membuat tubuh berusaha mengeluarkan energi lebih besar untuk mengurangi rasa dingin ini.
Selain itu air hujan yang turun juga mengandung gas-gas atau senyawa yang ada di udara sehingga lebih bersifat asam. Hujan yang turun rintik-rintik atau gerimis membuat konsentrasi asam dari gas dan senyawa ini semakin besar, sehingga orang bisa tetap sakit meski hanya kena gerimis.
Penyebab lainnya adalah tekanan udara yang rendah saat hujan atau mendung turut mengakibatkan penurunan sistem kekebalan tubuh sehingga memicu terjadinya sakit kepala atau penyakit infeksi lainnya.
Partisipan yang ikut dalam studi ini hampir 3 kali lebih memungkinkan menderita sakit kepala ketika cuaca hujan atau kelembaban tinggi dibandingkan saat kondisi udaranya kering.
Pada studi tersebut, peneliti memberikan anak-anak komputer genggam yang dapat merekam gejala sakit kepala selama dua minggu. Setelahnya peneliti membandingkan informasi tersebut dengan kondisi cuaca yang ada saat itu.
Mengapa kalau sengaja mandi hujan tidak gampang sakit? Saat kita sengaja "mandi hujan" maka seluruh tubuh basah, dan membuat suhu di tubuh jadi sama. Apalagi kalau kita bermain, tubuh kita akan mengeluarkan enegi yang akan diubah menjadi panas. Dengan begitu suhu badan kita yang panas bisa menangkal suhu dingin yang disebabkan guyuran air hujan.
Tak ada salahnya bermain di bawah hujan, asal hati-hati dengan petir, ya. Perhatikan juga lokasinya. Kalau tinggal di kota besar atau wilayah industri, air hujan yang turun bersifat lebih asam. Sebaiknya mandi lagi setelah bermain di bawah hujan.
Source : http://www.apakabardunia.com
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.