Betari Durga

 

Betari Durga

Betari Durga seorang Dewa perempuan asal jati dirinya berasal dari Dewi Uma, permaisuri Batara Guru. Pada waktu masih bernama Dewi Uma sangat disayangi oleh Batara Guru, tetapi setelah tumbuh persengketaan keduanya, Dewi Uma mengutuk Batara Guru sehingga Batara Guru bercaling sebagai raksasa. Batara Guru sangat murka dan Dewi Uma di sumpahi pula hingga berubah menjadi raseksi dan diberi nama Betari Durga.

Betari Durga dititahkan menjadi istri Batara Kala. Betari Durga bertahta di Setragandamayit, yang artinya tempat persaingan yang berbau mayat. Ia diberi kuasa menganugerahkan segala perilaku kejahatan pada siapa yang memuja padanya.

Betari adalah sebutan untuk Betara perempuan. Betari Durga bermuka raksasa, bermata iblis, hidung dempak, mulut kernyih, bersanggul putri keling dengan garuda membelakang, berkalung ulur ulur ( kalung berantai ), tangan bergelang, berpontoh dan berkeroncong. Tangan hanya dapat digerakan yang depan, bagian badan dibawah dihias dengan kembang kembang sebagai pertanda kemuliaan.

Sumber Naskah : Sejarah Wayang Purwa - Hardjowirogo - P.N. Balai Pustaka - 1968.