Pengetahuan remaja terhadap HIV-AIDS ternyata masih sangat rendah.
Merujuk hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2010, baru 11,4 %
penduduk usia 15-24 tahun memiliki pengetahuan yang benar dan
komprehensif terhadap HIV-AIDS.
Padahal tak hanya secara nasional,
di Kabupaten Kebumen, kasus HIV-AIDS pada rentang usia 15-24 tahun
sangat tinggi. Dari data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kebumen, sejak
ditemukan tahun 2013 yakni 3 kasus, hingga Juni 2013 total ditemukan
229 kasus.
Dari jumlah tersebut total kasus HIV-AIDS pada usia
15-24 tahun 2003-2013 mencapai 35 kasus. Pengelola Program HIV/AIDS pada
KPA Kebumen Muhammad Husnurrofiq mengatakan, masih sangat banyak
pengidap HIV yang belum teridentifikasi.
Mereka termasuk di antara 88,6 % populasi usia 15-24 tahun yang belum memiliki pengetahuan yang benar tentang HIV-AIDS.
"Untuk
itu perlu upaya yang masif untuk meningkatkan pemahaman generasi muda
tentang HIV-AIDS, cara penularan dan apa saja yang bisa dilakukan untuk
mencegahnya," ujar Muhammad Husnurrofiq kepada Suara Merdeka di
sela-sela acara Motivasi Hidup Sehat Bagi Generasi Muda, Zero New
Infection HIV-AIDS In Teenager di SMK Batik Sakti 2 Kebumen, Kamis
(29/8).
Sosialisasi yang diikuti oleh 350 murid kelas 12 tersebut
menghadirkan pembicara Sekretaris KPA Kebumen Siti Nuriatun Fauziyah SAg
MSi dan dr Andika Dwi Cahyo dari RSUD Kebumen. Hadir sejumlah relawan
dari LSM peduli AIDS 'Bougenville' dan Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) 'Move On'.
0 komentar:
Posting Komentar